Menurut studi terbaru Mercury Research, AMD telah mencapai tonggak penting dengan memperoleh rekor persentase tertinggi di pasar CPU X86 pada kuartal pertama 2024. Hasil ini merupakan langkah maju yang besar bagi pembuat chip dalam pertarungan panjangnya melawan dominasi pesaing Intel di pasar prosesor komputer yang penting. Lonjakan ini didorong oleh permintaan yang kuat untuk prosesor AMD Ryzen dan EPYC di pasar konsumen dan perusahaan. Rasio harga dan performa yang menarik dari jajaran prosesor Ryzen telah menarik minat para gamer, kreator konten, dan perusahaan yang mencari daya komputasi yang terjangkau tanpa kehilangan kemampuan. Hal ini mengamankan pangsa pasar AMD sebesar 23,9%, naik dari 19,8% pada kuartal keempat tahun 2023 sebelumnya.
Perusahaan ini juga telah membuat kemajuan yang signifikan di pusat data dengan CPU server EPYC-nya. Kemampuan AMD untuk memproduksi prosesor yang kompeten namun terjangkau telah memungkinkan penyedia layanan cloud dan perusahaan untuk meningkatkan skala operasi pada platform AMD. Beberapa perusahaan teknologi besar telah menggunakan EPYC, menambah pangsa pasar server AMD yang terus berkembang. Saat ini pangsa pasarnya mencapai 23,6%, sebuah pertumbuhan yang sangat besar dari beberapa tahun sebelumnya, sedangkan AMD hanya berada di atas 10% pada tahun 2020. AMD kehilangan beberapa pangsa pasar ke Intel di ruang PC mobile sebagai akibat dari peluncuran Meteor Lake, tetapi AMD mendapatkan sebagian kecil pasar PC klien. Ketika AMD membangun momentum hingga paruh kedua tahun 2024, semua mata akan tertuju pada apakah pembuat chip dapat mempertahankan lintasannya saat ini dan mungkin mendapatkan pangsa yang lebih besar dari pangsa CPU x86 dari Intel di kuartal-kuartal berikutnya.
Grafik pangsa pasar tambahan untuk PC seluler dan PC klien disediakan di bawah ini.
Sumber : anandtech
